A. Teks dan Terjemah Hadits
حَدِيْثُ مَعْقَلِ بْنِ يَسَارٍ
عَنِ الْحَسَنِ أَنَّ عُبَيْدَ اللهِ بْنِ زِيَادٍ عَادَ مَعْقَلَ بْنَ يَسَارٍ
فِى مَرَضِهِ الَّذِيْ مَاتَ فِيْهِ، فَقَالَ لَهُ مَعْقَلٌ: إِنِّيْ مُحَدِّثُكَ
حَدِيْثًا سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: مَنْ مِنْ عَبْدٍ
اِسْتَرْعَاهُ اللهُ رَعِيَّةً فَلَمْ يَحُطْهَا بِنَصِيْحَةٍ إِلاَّ لَمْ يَجِدْ
رَائِحَةَ الْجَنَّةِ. (أخرجه البخاري فى 92-كتاب
الأحكام: باب من استرعى رعية فلم ينصح)
Al-Hasan
berkata, Ubaidillah bin Ziyad menjenguk Ma’qal bin Yasar ra., ketika ia sakit
yang menyebabkan kematiannya, maka Ma’qal berkata kepada Ubaidillah bin Ziyad,
“Aku akan menyampaikan kepadamu sebuah hadits yang telah dengar dari Rasulullah
saw., aku telah mendengar Nabi saw. bersabda, “Tiada seorang hamba yang diberi
amanat rakyat oleh Allah lalu ia tidak memeliharanya dengan baik, melainkan
Allah tidak akan merasakan padanya harumnya surga (melainkan tidak mendapat bau
surga).
(Dikeluarkan
oleh Imam Bukhari dalam kitab “Hukum-hukum” bab “Orang yang diberi amanat
kepemimpinan).
B. Biografi Perawi
Ma’qal bi Yasar
nama lengkapnya adalah Ma’qal Ibn Mu;ir al-Mujni Abu Ali. Dikatakan bahwa dia adalah
Abu Ali, ada yang mengatakannya sebagai Abu Yasar; serta ada pula yang
mengatakan bahwa dia adalah Abdullah al-Bashry.
Ia meriwayatkan hadits dari Rasulullah saw. dan
termasuk salah seorang sahabat yang hadir pada bai’at di bawah pohon (bai’ah
al-ridwan). Ia juga meriwayatkan hadits dari Nu’man Ibn Maqran.
Silahkan gan download selengkapnya!
boleh nanya?
ReplyDeletenemu hadis ini di kitab apa ya? aq dapat tugas nich buat cari syarah hadis yang kamu tulis di atas. Mohon bantuannya ya :)
Subahanaallah
ReplyDelete