Salah satu tugas manusia di dunia adalah melakukan ibadah kepada Allah
swt. Tugas ibadah ini merupakan sarana untuk mencapai ridla Allah swt.
Keridlaan ini akan mengantarkan seseorang kepada kehidupan yang dipenuhi dengan
kenikmatan kelak di alam akhirat, yaitu surga. Sebaliknya, jika tugas ibadah
ini tidak dilaksanakan oleh manusia maka akan membuahkan murka Allah swt., dan
kemurkaan ini akan mengantarkan manusia kepada kesusahan dan kesengsaraan di
akhirat nanti; dimasukkan ke dalam azabnya (neraka).
Pemahaman ibadah tidak boleh dipahami dengan secara sempit, hanya
terbatas pada ibadah-ibadah yang bersifat ritual, seperti shalat, zakat, puasa
dan sebagainya. Akan tetapi, ibadah harus dipahami secara luas, yakni dalam,
segala bentuk perilaku manusia terdapat nilai ibadah jika perilaku tersebut
didasari oleh nilai-nilai yang dikehendaki oleh agama.
Zuhud merupakan salah satu bentuk perilaku ibadah yang diajarkan oleh
agama, baik melalui al-Quran maupun melalui sunah Nabi saw. (al-Hadits). Orang
yang memiliki sifat zuhud, kehidupannya diwarnai dengan kesahajaan dan
kesederhanaan, menjauhkan sikap rakus, tamak dan bakhil. Kesederhanaan ini
digambarkan dalam berbagai aspek kehidupan, misalnya, makan. Orang yang zuhud
senantiasa mengedepankan qanaah dan menjauhkan sikap rakus dalam hal
makanan. Makan hanya dilakukan sebatas untuk memberikan kekuatan dalam
melaksanakan ibadah kepada Allah swt. Silahkan dowload selengkapnya!
No comments:
Post a Comment