Terima Kasih Atas Kunjungan dan comentnya

Terima Kasih Atas Kunjungan dan comentnya

Thursday, September 15, 2011

Rasa Malu Sebagian dari Iman


A.     Pendahuluan
Kualitas seseorang menurut Islam tidak dipandang sisi fisik dan keduniaan, tapi kualitas seseorang menurut Islam adalah dari nilai keimanannya. Keimanan seeorang tidak hanya terbatas pada pelaksanaan keenam rukun iman, akan tetapi dalam keenam rukun iman terdapat cabang-cabang iman yang harus dipenuhi oleh setiap orang sehingga mencapai derajat keimanan yang sempurna oleh karenanya, dengan kesempurnaan keimanan ini, seseorang akan sampai kepada derajat insan kamil (manusia paripurna).

B.     Teks dan Terjemah Hadits
حَدِيْثُ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ عَلَى رَجُلٍ مِنَ اْلأَنْصَارِ وَهُوَ يَعِظُ أَخَاهُ فِى الْحَيَاءِ فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعْهُ فَإِنَّ الْحَيَاءَ مِنَ اْلإِيْمَانِ.
(أخرجه البخارى فى : 2 – كتاب الإيمان : 16 باب الحياء من الإيمان)
Ibnu Umar ra. berkata bahwa Rasul saw. melewati (melihat) seorang laki-laki kaum Anshar yang sedang menasihati saudaranya karena malu, maka Rasul saw. bersabda, “Biarkanlah ia karena sesungguhnya malu itu bagian dari iman.”
(Dikeluarkan oleh Imam Bukhari: (2) Kitab “Iman” (6) bab: Malu Bagian dari Iman.”)
 Selengkapnya silahkan download

No comments:

Post a Comment