Terima Kasih Atas Kunjungan dan comentnya

Terima Kasih Atas Kunjungan dan comentnya

Thursday, September 15, 2011

A.     Pendahuluan
Jual beli merupakan salah satu bentuk perekonomian dalam Islam, keberadaannya terdapat nash, baik al-Quran maupun al-Hadits. Firman Allah swt. yang mengandung legalitas akad jual beli adalah Q.S. al-Baqarah : 275:
وَأَحَلَّ اللهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا... (البقرة:275)
“…padahal Allah Telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba...” (Q.S. al-Baqarah:275)
Menurut ayat di atas, jual beli merupakan perbuatan halal. Akan tetapi, hukum tersebut bisa saja berubah; menjadi haram contohnya, disebabkan pelaksanaannya melanggar aturan-aturan syara’. Misalnya, jual beli dengan cara pemaksaan. Ini merupakan pelanggaran aturan jual beli yang ditetapkan oleh syara’, seperti tercantum dalam hadits Rasulullah saw.
إِنَّمَا الْبَيْعُ عَنْ تَرَاضٍ (رواه ابن حبان)
 “Sesungguhnya jual beli itu hanya sah jika suka sama suka.” (HR. Ibnu Hibban)
Contoh lain di antara jual beli yang dilarang syara’ adalah membeli barang dari petani sebelum mereka sampai ke pasar, dengan maksud si pembeli agar harga pembeliannya murah untuk kemudian dijual di pasar dengan harga pasaran yang lebih tinggi. Pekerjaan semacam ini dapat merugikan petani, karena mereka belum mengetahui harga pasar. Pelaku jual beli samacam ini dinamakan tengkulak.
Selengkapnya silahkan download

No comments:

Post a Comment